Visi SMP Negeri 39 Buru

Visi SMP Negeri 39 Buru 

Mewujudkan Warga Sekolah  yang Berakhlak, Beriman, dan Bertaqwa, Cerdas, Berkarakter, Berwawasan Global dan mampu beradaptasi dengan era digital.

Sekolah menerapkan Visi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mengutamakan karakter, moral, dan spiritualitas. Dengan menerapkan nilai-nilai agama dan kebaikan, sekolah ingin membentuk individu yang memiliki akhlak mulia, kuat iman, dan taqwa. Visi ini juga mencakup aspek kecerdasan dan kemampuan beradaptasi dengan era global yang mencakup pemahaman tentang teknologi, ekonomi, dan perubahan sosial

Tujuan Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk pribadi yang memiliki integritas, empati, dan kepemimpinan. Melalui pendidikan karakter, sekolah berupaya melatih siswa menjadi individu yang bertanggung jawab, peduli terhadap sesama, dan mampu memimpin dengan teladan. Selain itu, tujuan lainnya adalah mengajarkan pentingnya kerja sama, kedisiplinan, dan semangat dalam menghadapi tantangan.

Integritas

 Membentuk siswa yang jujur, konsisten, dan bertanggung jawab.












(Konsisten dan bertangungjawab dalam menyelesaikan tugas dari guru” Setor Hafalan Al Quran)

Empati

Mendorong siswa untuk peduli terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain. Saling peduli dengan sesama teman dengan berbagi suka dan duka (Mengunjungi teman yang sedang terkena musibah “sakit maupun berduka”)

Kepemimpinan

Mengembangkan jiwa kepemimpinan yang inklusif dan inspiratif. Tertuang dalam kegiatan Pramuka dan OSIS.

Faktor-Faktor Penunjang Pendidikan Karakter
 Pendidikan karakter didukung oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan belajar, nilai-nilai budaya, dan keteladanan dari para pendidik. Lingkungan yang kondusif, norma-norma positif dalam budaya sekolah, dan keteladanan guru merupakan faktor penting dalam membentuk karakter siswa.

Lingkungan Belajar

Lingkungan yang aman, terbuka, dan mendukung pembelajaran karakter


 

 









Belajar Mandiri dan memanfaatkan lingkungan sekolah( Kegiatan dari Program Pramuka)

Nilai-Nilai Budaya

Norma positif yang dijunjung tinggi dalam budaya sekolah. Tidak membedakan siswa dari segala aspek, semua sama sebagai anak bangsa yang dibimbing.

Keteladanan Guru

Guru sebagai contoh yang membawa inspirasi dan pemahaman akan nilai-nilai karakter. Kedisiplinan  dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. 

Strategi Pendidikan Karakter di Sekolah

Untuk mencapai tujuan pendidikan karakter, SMP Negeri 39 Buru menerapkan beragam strategi yang mencakup kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, dan pembinaan perilaku. Proses tersebut menjadi landasan utama dalam membentuk karakter siswa secara menyeluruh. 


Implementasi Nilai-Nilai Global dalam Kurikulum

Kurikulum diintegrasikan dengan nilai-nilai global agar siswa memiliki pemahaman yang luas tentang isu-isu global, keberagaman budaya, dan teknologi. Hal ini bertujuan untuk membekali siswa dengan wawasan yang mendukung kemampuan beradaptasi dalam era globalisasi.

Globalisasi

Pemahaman tentang interkoneksi global. SMP Negeri 39 Buru telah menerapkan pembelajaran berbasis Teknologi sejak tahun 2022, mulai dari penyusunan soal maupun kegiatan Belajar Mengajar, dan memanfatkan Chorembook. 



 



Keberagaman

Penerimaan terhadap keanekaragaman budaya.

Teknologi

Pemahaman yang mendalam tentang perkembangan teknologi. Sejak tahun 2022 SMP Negeri 39 Buru telah memanfaatkan Google Form dalam Pelaksanaan Ujian Sekolah 

👍👍👍Tri


Share:

Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan bahaya Napza, Kenakalan Remaja Dan Prilaku Menyimpang

Waekasar, Buru, Maluku. 15-16 Desember 2023, Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan Pencegahan Penyalahgunaan bahaya Napza, kenakalan remaja dan prilaku menyimpang bagi para peserta didik, SMP Negeri 39 Buru. Maka dari itü SMP Negeri 39 Buru mengadakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan bahaya Napza, kenakalan remaja dan prilaku menyimpang. Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerja sama antara pihak sekolah dengan Pihak Puskesmas wilayah Mako dan Babinkamtibnas, Babinsa Desa Waekasar.

Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat Dan Sabtu tanggal 15-16 Desember 2023 dari pukul 08.00 s.d. selesai di SMP Negeri 39 Buru dengan sasaran kegiatan tersebut adalah seluruh peserta didik SMP Negeri 39 Buru. Kepala SMP Negeri 39 Buru, Tri Darmawati S.E. Dalam kata sambutannya mengingatkan agar peserta didik bisa lebih bijak lagi dalam pergaulan, dan bisa membedakan mana yang baik untuk diri kita dan mana yang tidak baik untuk diri kita, kepala SMP Negeri 39 Buru juga mengingatkan, agar seluruh peserta didik bisa lebih bijak lagi dalam menggunakan medsos. Selain itu, peserta kegiatan juga diimbau untuk terlebih dahulu berpikir baik-baik setiap akan melakukan unggahan (posting) atau melihat berita berita, video video di dunia maya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan
Hadir pula sebagai narasumber dihari pertama, seoarang Dokter dari Puskesmas perawatan Mako Dr. Agus Wael, Paparan materi yang disampaikan antara lain adalah bahayanya mengkonsumsi Narkoba, miras, merokok dan lainnya.
Pada hari kedua hadir pula Babinsa Deşa Waekasar Serda Ahmad Labago dan
Babinkabtibnas Bribtu busri, yang menyampaikan materi tentang prilaku menyimpang dan maraknya pergaulan bebas, dan juga di sampaikan materi tentang bagaimana menggunakan medsos dan ITE secara bijak, kreatif, dan bertanggungjawab. Peserta didik diharapkan dapat menggunakan medsos dan ITE untuk meraih prestasi dan mencari informasi-informasi yang bermanfaat untuk pengembangan minat dan bakat peserta didik sebagai bekal persiapan masa depan yang lebih baik.

Para narasumber mengingatkan para peserta didik untuk tidak menggunakan medsos dan ITE dengan hal-hal negatif seperti pornografi dan pelanggaran kesusilaan, perundungan (bullying), penyebaran berita bohong (hoaks), isu Suku, Agama, dan Ras (SARA), serta ujaran kebencian atau tindakan-tindakan penyalahgunaan lainnya. Tindakan-tindakan tersebut merupakan contoh perbuatan yang melanggar hukum dan jika dilakukan akan dapat menyebabkan para peserta didik berhadapan dengan hukum, meskipun mereka masih berusia anak-anak.

Seluruh peserta didik mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias hingga kegiatan berakhir. Pihak sekolah berharap dengan adanya kegiatan ini, para peserta didik dapat memahami bahaya Napza, pergaulan bebas, kenakalan remaja, dan juga peserta didik diharapkan bisa memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dengan medsos dan ITE. Dengan demikian, dampak lebih lanjut yang diharapkan adalah mereka dapat menggunakan medsos dan ITE untuk pengembangan diri mereka dalam mencapai citacita, tidak justru malah terjerumus dalam penyalahgunaan medsos dan ITE yang dapat menyebabkan mereka gagal dalam meraih masa depan yang cerah.
SMPN39BURU

Share:

Pembagian Raport Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024

Waekasar, Jum'at 22 Desember 2023 Pukul 09.00 WIT. Pelaksanaan pembagian raport semester ganjil Tahun Pelajaran 2023/2024 yang dilaksanakan disalah satu ruang kelas SMP Negeri 39 Buru. Kegiatan di awali dengan dikumpulkannya siswa/siswi guna mendapatkan arahan dan sekaligus mempersiapkan ruangan untuk rapat bersama orang tua langsung oleh Ibu Kepala SMP Negeri 39 Buru (Tri Darmawati,S.E)

 

Ada hal baru dalam pembagian raport kali ini yaitu penampilan Fashion Show dari perwakilan siswi kelas VII (Dian Novianti), kelas VIII (Agastha Crysti) dan kelas IX (Anum Ashari). Dimana dalam Fashion Show ini gaun yang dikenakan pun berupa gaun yang dibuat dari limbah sampah plastik yang di rangkai sedemikian rupa hingga menjadi sebuah gaun yang Elegant dan indah hasil kerja keras dan kolaborasi perwakilan dari setiap kelas. Tak lupa respon positif dan kekaguman orang tua/wali murid terhadap hasil karya anak-anak mereka yang membuat orang tua bangga sekaligus terharu tak menyangka dari limbah plastik bisa menjadi gaun yang elegant dan indah yang tampilannya tak kalah jauh dengan baju desainer.                                              

Sebelum pembagian raport dimulai dibacakan nama siswa-siswi yang mampu mencapai tiga nilai terbaik setiap kelasnya, yaitu Nilai terbaik kelas VII dicapai oleh Ananda Hadi Nur Awan, Dian Novianti, Eka Widia Sari, untuk kelas VIII dicapai Ananda Dinda Hikmawati, Agasta Christy, Fadli Anhar dan kelas IX dicapai ananda Nouval Febriansyah, Sofiyul Fuadi, dan Anum Ashari. Dari pencapaian prestasi yang mereka miliki pihak sekolah memberikan hadiah sebagai apresiasi terhadap pencapaian yang sudah mereka capai, sekaligus memotivasi siswa-siswi yang lain untuk bersaing merebutkan posisi nilai terbaik.

 Dalam penyerahan hadiah sendiri langsung diberikan oleh kepala SMP Negeri 39 Buru, disertai penyampaian motivasi untuk belajar lebih giat lagi di semester yang akan datang dan mengucapkan selamat kepada seluruh siswa-siswi yang berhasil meraih nilai tertinggi di kelasnya masing-masing. Bagi yang belum berhasil meraih juara jangan berkecil hati, masih ada semester selanjutnya untuk berkompetensi lebih giat lagi,” ungkapnya. Disamping itu penyerahan raport kepada siswa-siswi peraih nilai terbaik oleh KAUR Kurikulum Ibu Sarifa Rawi, S.Pd

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada bapak ibu guru yang telah mendidik dan menyelesaikan proses evaluasi pada semester ganjil. Dan juga ucapan terimakasih kepada orang tua/ wali murid kelas VII, VIII dan IX yang telah mendukung penuh atas prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai oleh anak-anaknya. Usai pengarahan serta pengumuman peringkat 1, 2 dan 3 terbaik dari masing-masing kelas, seluruh orang tua siswa kelas VII, VIII dan IX diarahkan masuk ke dalam ruang-ruang kelas yang sudah disiapkan untuk menerima raport semester ganjil yang diserahkan langsung oleh wali kelas. Semoga siswa-siswi SMP Negeri 39 Buru sukses dan dapat berguna bagi agama, bangsa, dan negara. Aamiin. 

Share:

Kerja Bakti Bersama Wali Murid SMPN 39 Buru.


Waekasar, Buru, Maluku. Kerja bakti adalah kegiatan kerja bergotong-royong tanpa upah untuk kepentingan bersama. Kerja bakti biasanya dilakukan bersama warga sekolah dengan tujuan agar lingkungan sekolah menjadi bersih dan nyaman. Aktivitas yang melibatkan banyak orang untuk mencapai satu tujuan yang sama ini tentu bermanfaat bagi kehidupan sosial. Biasanya kerja bakti dilakukan dalam rangka untuk kebersihan dan kerapian lingkungan.

Untuk menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman maka di perlukan ruang kelas dan lingkungan sekolah yang dapat mendukung kegiatan tersebut. Karena lingkungan sekolah yang aman dan nyaman dapat menciptakan suasana belajar yang mendukung konsentrasi dan fokus belajar anak. Ruang kelas yang bersih dan teratur dapat membantu anak tetap fokus pada pelajaran.

Oleh karena itu, tepat hari Sabtu 11 November 2023 dilakukanlah kerja bakti yang melibatkan seluruh orang tua wali siswa mulai kelas 7, 8, dan 9 SMP negeri 39 Buru atau Paguyuban kelas. Kerja bakti yang dilakukan adalah reel kesepakatan bersama antara orang tua wali siswa via group Paguyuban kelas. Dalam kerja bakti yang dilakukan paguyuban kelas 7, 8, dan 9 ini orang tua secara bersama-sama mengecat dinding kelas dan membuat pagar untuk taman di depan kelas.

Disini tak ada sebutan kepala mandor/tukang karena saat datang masing-masing  orang tua wali siswa tahu apa yang harus mereka kerjakan sendiri. Bukan hanya bapak-bapak yang kompak bekerja tetapi, ada juga ibu-ibu yang turut andil dalam kerja bakti. Dimana tugas ibu-ibu untuk mengecat dinding kelas sedangkan pekerjaan kasar pembentukan taman kelas diambil alih oleh bapak-bapak. Sinar matahari yang terik tak menghalangi semangat mereka untuk terus bekerja bahkan sampai sore hari.

Menurut penuturan wali kelas7 (Bapak Nihwan Anshori, S.Pd, Gr)  sesuai himbawan dari kepala sekolah (Ibu Tri Darmawati, SE) beliau menyampaikan bahwa  untuk memajukan sekolah suda seharusnya di perlukan kolaborasi antara pihak sekolah, orang tua dan masyarakat, karena dengan kerja sama dan bergotong royong untuk membuat sekolah yang lebih aman dan nyaman bukan hanya merupakan tanggung jawab sekolah tetapi merupakan tanggung jawab bersama. 

Semoga sinergi antara orang tua, siswa, dan warga sekolah akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik ke depannya. Jika siswa bisa belajar dengan baik tentu orang tua akan bahagia dan senang melihatnya. Terima kasih atas kerja baktinya hari ini Bapak dan Ibu wali murid SMPN 39 Buru. Semoga ke depannya akan ada lagi kegiatan yang membuat orang tua siswa dan wali kelas bersinergi. Semoga orang tua siswa selalu diberi kesehatan dan keberkahan dari Allah SWT, dalam mengantarkan anaknya menempuh pendidikan menuju ke jenjang berikutnya. Terima kasih kami ucapkan.  (POL, PATTILOUW) 




Share:

Kemah Perjusami Dalam Rangka Pendidikan Calon Ramu Gudep Bung Karno Pangkalan SMP Negeri 39 Buru



Waekasar, Buru, Maluku : Tujuan pramuka adalah Membentuk karakter/ kepribadian dan akhlak yang mulia para generasi muda. Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia yang merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuhnya potensi-potensi spiritual, sosial, intelektual dan fisiknya, agara mereka bisa membentuk, kepribadian dan akhlak mulia kaum muda. Selain itu, Pramuka juga menanamkan semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi kaum muda, meningkatkan keterampilan kaum muda sehingga siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot dan pejuang yang tangguh, serta menjadi calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan.

Pramuka merupakan salah satu agenda EKSTRAKURIKULER wajib di SMP NEGERI 39 BURU, yang telah memiliki agenda yang telah di susun di awal semester, di antaranya kegiatan Perjusami atau Perkemahan Jumat sabtu minggu. Kegiatan ini merupakan pengembangan diri oleh setiap anggota PRAMUKA guna memiliki kecakapan yang harus di kuasai oleh setiap agggota, baik ramu, rakit maupun terap. Perkemahan perjusami yang di laksanakan pada Jumat 03 November 2023 merupakan kegitan evaluasi, latihan sekaligus pendidikan calon ramu, yang harus di lakukan untuk mengevaluasi seluruh kegiatan kepramukaan yang setiap hari kamis telah di laksanakan latihan bersama seluruh anggota pramuka. 

Kegiatan tersebut berlangsung di bumi perkemahan SMP NEGERI 39 Buru, dimana kegiatan perkemahan ini diikuti oleh 32 orang Siswa-siswi, 2 orang pembina putra (A. M Polpoke) dan putri (S. Rawi) dan 1 orang pelatih (Asrul Sani), Ka Mabigus (Tri Darmawati.Acara diawali dengan upacara pembukaan kegiatan perkemahan Jumata, sabtu dan minggu (PERJUSAMI) bertindak sebagai pemimpin upacara Dika siswa kelas 7, pembina upacara ka Polpoke. 

kegiatan malam pertama dengan materi tentang sejarah pramuka, arti moto pramuka, lambang pramuka dan kode kehormatan Pramuka. kegiatan dilanjut pada pagi hari dengan agenda senam bersama, dan di lanjutkan dengan PBM. materi di lanjutkan setelah pulang sekolah sampai malam dengan materi pendidikan Calon Ramu dan di lanjutkan dengan Api Unggun. 
Kegiatan di tutup pada hari minggu dengan upacara penutupan yang di pimpin oleh Raihan siswa kelas 7 dan bertindak sebagai pembima upacara yaitu ka  Polpoke.
By Polpoke 29


Share:

Meningkatkan Semangat kolaborasi dan berbagi, SMPN 39 Buru dan SMPN 42 Buru melakukan Workshop IKM Bersama.

https://www.smp39.kabburu.my.id

Waekasar, Buru, Maluku : Dalam rangka memperdalam pemahaman implementasi kurikulum merdeka (IKM), khususnya pada materi Asesmen, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan menganalisis perangkat pembelajaran, Maka SMP Negeri 39 Buru melakukan Workshop bersama dengan SMP Negeri 42 Buru selama 2 hari yang bertempat di Ruang rapat SMPN 42 Buru pada hari pertama dan Ruang rapat SMPN 39 Buru pada hari kedua.


Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama antar dua sekolah dengan tujuan bersama-sama berkomitmen untuk saling berbagi dan berkolaborasi dalam hal pengembangan serta perubahan dalam pendidikan. Kegiatan Workshop Pengolahan Asesmen Hasil Belajar dan Projek Kurikulum Merdeka diikuti oleh seluruh guru pada SMPN 39 dan SMPN 42 dengan jumlah peserta sebanyak 20 guru.


Kegiatan hari pertama yang bertempat di SMPN 42 Buru akan diisi dengan paparan beberapa materi dan selanjutnya proses praktik pembuatan dan presentasi hasil akan dilakukan pada hari kedua yang bertempat di SMPN 39 Buru.


Melalui kegiatan ini di harapkan para pendidik dan tenaga kependidikan dari dua sekolah saling berbagi dan berkolaborasi untuk dapat menyamakan persepsi terkait penerapan IKM di sekolah, yakni harus memiliki pemahaman terhadap kurikulum Merdeka termasuk penerapan pembelajaran Profil Pelajar Pancasila, mengenal bagaimana penggunaan Asesmen formatif dan asesmen Sumatif untuk mengevaluasi proses pembelajaran dan peserta didik, memahami penjabaran CP menjadi TP, ATP maupun sampai pada pembuatan modul ajar.


Kegiatan diakhiri dengan peluncuran Website sekolah SMP Negeri 39 Buru dan penyerahan format rapor dan rapor projek serta penjelasan terkait pengisian nilai pada Aplikasi rapor pendidikan dan raport projek yang akan dipakai oleh SMP Negeri 39 Buru nantinya pada akhir semester. serta penandatanganan naskah deklarasai saling berbagi dan berkolaborasi antar kedua sekolah. (S)



Share: